Ada yang aneh dengan kata-kata terdampar? well kenapa saya bilang terdampar karena awal ceritanya adalah kami ingin bejalan-jalan ke curug Cimahi. Kami pergi ber 6 yaitu Saya, Dira, David,Arief, Gaby, Padang, kami berencana pergi jam 9 dari kampus dan ternyata kita berangkat pukul 10 (maaf yak ane telat 1/2jam,1/2 jam lagi menunggu neng Gaby). Akhirnya berangkatlah kami pukul 10 menggunakan 3 kendaran motor. Sebenarnya saya dan arief pernah ke Curug Cimahi tapi sayang semuanya amnesia untuk arah jalan kesana dan akhirnya kami bertanya-tanya untuk sampai ke Curug Cimahi dan sampai lah kami di satu titik untuk mengabadikan moment yang ta akan terulang, tiba-tiba lewatlah bapak-bapak berhubung kami tidak tahu jalan maka kami tanyakan kepada bapak-bapak tersebut dan eing inge eng ternyata bapak tersebut bilang bahwa Curug Cimahi sudah tutup 1 tahun yang lalu(TIDAAAKKKK) karena longsor,
Kami terdiam dan binggung mau kemana nih udah sampe sini, tiba-tiba lewat seorang ibu-ibu tah mengapa tiba-tiba dia menyarankan untuk pergi ke Curug Tilu dari pada ke Curug Pengantin yak akhirnya berhubung kami orang Bandungpun belom pernah kesana jadi kami putuskan untuk pergi kesana. Jalan yang
exstrim untuk sampai kesana karena jalannya belum di aspal penuh dengan bebatuan kecil(takut slip dan jatoh). Akhirnya sampelah kami ke Curug Tilu tersebut dan langsung kami membeli tiket seharaga Rp.5000. Dan perjalanan dimulai tak menyangka bahwa perjalanan yang harus kami tempuh kurang lebih 1.5Km kalo pp jadi 3Km tapi sepanjang perjalnaan tersebut kami menumukan 3 Curug(Mungkin karna ini maka disebut dengan Curug Tilu)dan sampailah kami di Curug 3
dan kami berjalan hingga paling atas dari pendakin disana kami menemukan kebun teh dan seorang ibu2x dan suaminya sempat kami mengobrol dengan orang tersebut dan akhirnya mereka memberitahukan bahwa ada jalan lewat arah yang berbeda yang lebih dekat katanya akhirnya kami coba telusuri jalan tersebut(karna kalo balik lagi, sejujurnya takut karna jalanya terjal sekali) selama perjalanan tersebut kami berpapasan dengan ibu ibu tersebut berulang kali tah mengapa. Akhirnya seorang teman mengdengar suara dangdut kami bilang sebuah Cahaya(karna kita tak tau jalan bener atau tidak). Selama perjalanan menuju pulang ada tanda panah menunjukan arah Danau tanpa pikir panjang kami langsung kesana dan ternyata di danau tersebut ada perahu dan rakit, beberapa teman bermain dengan perahu dan rakit tersebut. Sebenarnya untuk menaiki perahu dan rakit tersebut kita harus membeli tiket tetapi karna disana tak ada yang jaga salah satu teman asik bermain dengan perahu dan akhirnya semua bermain(kecuali saya dan adik saya yang lebih memilih duduk dan berfoto) hahaha. Akhirnya seletah puas kami bermain kami memutuskan untuk pulang eh tiba-tiba kami melihat lagi curug 1 dan memutuskan untuk bermain air disana. air disana SANGATLAH dingin baru kumasukan kaki sudah seperti beku akhirnya aku memutuskan untuk berfoto-foto ria hahah dan beberapa teman ku bermain air disana.
akhirnya kami memutuskan untuk pulang karna sudah sangat capai. dan ternyata curug 3 adalah tempat yang enak untuk jalan jalan.
2 comments:
seronok pergi kembara, ya aigis! IM dulu pun selalu kembara dalam hutan..
yupsss, sangat menyenangkan Om hahaha. pertulangan yang seru
Post a Comment