Labels

Friday, January 20, 2017

Susahnya membuat Itinerary ke Eropa

Haiii Guys,

Ternyata guys membuat itinerary untuk jalan-jalan ke Eropa itu sangat susah !@#$%^&*(). Why? kalo dah why jawabannya karena, iya karena variabel yang di gunakan buanyaaaakk buanget. Walaupun saya sudah ada pengalaman buat itinerary ke negara asia tetap saja, membuat itinerary untuk Eropa ribet dan kadang bikin mood labil, kenapa? karena, semua gerak gerik kita pasti selalu bersingungan dengan satu variabel, yaitu UANG dan perlu saya akui hal termurah di Eropa memerlukan biaya yang mahal!!!! (Buat kantong kaya saya ^^Y)

Kenapa jadi ribet dan susah? okai, hal pertama  yang saya lakukan adalah observasi, sebenernya untuk kali ini saya perlu jujur mending baca jurnal ilmiah untuk menyelsaikan tesis saya dari pada observasi baca trip perjalanan orang lain, kenapa? saat saya membaca dan mendapatkan hal yang menarik dari perjalanan orang lain maka itinerary saya makin panjang daaaan yang bikin mumet adalah semuanya adalah cost, yang mana cost disana tidak ada yang murah, tapi masa udah kesana gak ke tempat itu nah tambah jadi galau akut, lagi-lagi yang diliat adalah variabel uang

Langsung muter lagu Jessie J 
It's not about the money, money, money
We don't need your money, money, money
We just wanna make the world dance,
Forget about the price tag

Okai, setelah melupakan tentang price tag seperti kata Jessie J. Akhirnya terjadilah kata-kata motivasi "experience more valuable than money" #eaaaa #menghiburdiri
Trip ke Eropa ini setidaknya akan dilakukan selama 18hari, di otak saya rasanya pingin keliling ke 26 Negara yang memiliki visa schengen (dasar gak tau diri), setelah terkena racun sana sini jadilah itinerary saya seperti ini, include Belanda pastinya (secara base camp)* :


* Sudah fixed kurang lebih seperti gambar diatas, tapi untuk detailnya di kota tersebut masih bisa berubah lol.

Jadi, setelah mempelajari beberapa literature terpilih lah 7 negara tersebut, yang mencuri hati saya. Mau tau berapa lama saya buat itu? saya menghabiskan setidaknya 2 bulan untuk memilih 7 negara tersebut #gilaayak #ituajadetailitinnyamasihberubahubah

Saya jabarkan alasan mengapa saya memilih 7 negara tersebut, tapi jangan ketawa ya, please :P

  • Belanda, ini adalah base camp saya, jadi gak ada alasan khusus selain bersilaturahmi ke saudara saya yang tinggal disana, tapi setelah mempelajari Belanda, yang pasti saya mau keju keju keju hahaha. 
  • Paris, sejujurnya waktu perjalanan saya paling singkat adalah di negara ini, saya hanya ingin melihat seperti apa sih menara eiffel itu
  • Portugal, awalnya saya gak mau ke sini, tapi pas dikasih foto old tram di Portugal saya langsung pingin kesana, dan saya inget disana pasti surga egg tart secara favo hahaha.
  • Switzerland, kalo negara ini mah gak usah disebut gak usah dibilang 1 foto bisa langsung jatuh cinta berkali kali #lebay, indah banget pemandanganya, biarlah ini negara mahal banget tapi saya suka banget liatnya (forget about the price tag lah yaaa)
  • Italy, sebenernya tujuan utama adalah Venice, saya pingin naik gondola, ya kalo gak sanggup liat gondola asli (kemarin udah liat yang KW di Macau hahaha)
  • Slovenia, pertama kali jatuh cinta karena saya melihat di youtube, ada vlogger yang bisa beli susu 1lt di vending machine, dan tujuan saya kesana pingin nyoba itu wkwkwkw 
  • Austria, Hallsat adalah tujuan utama saya, mau liat pemdangan yang indah disana.. 
Sesudah memilih 7 negara tersebut saya mencoba untuk melakukan breakdown secara detail dan untuk pertama kalinya saya butuh 5 tabs di excel saya untuk mempermudah menyusun acara perjalanan saya.

Tab 1, berisi tentang itinerary saya (ya sebenarnya ini hanya ancer-ancer saja) :
Dalam gambar dibawah saya buat acuan seperti pesawat #1; Kereta #15; #Hotel3; EF#6 (biaya tiket masuk); jadi dengan acuan tersebut saya pindah tab dan mencari sesuai nomor yang telah diberikan (biar gak pusing, eh tetep aja pusing ini cuman swiss doang gak usah ditanya panjangnya ni excel kayak apa wkwkwk..

Nah setelah asik membuat itinerary saya mulai melihat biaya yang harus dikeluarkan dan biaya tersebut sudah gak ngawang-ngawang lagi, dan sebenernya hati saya mulai bergetar melihat bill-nya (apakah ini yang dinamakan cinta? #mulai error

Tab 2, berisi tentang detail kereta; Tab 3, berisi tentang Hotel plus biayanya; Tab 4, Pesawat apa saja yang saya gunakan; Tab 5, berisi tentang biaya tiket masuk yang harus saya keluarkan.

Buat yang mau ke Eropa selamat buat itinerary kamu yaaa, percaya deh biar bikin tongpes kantong pasti masih ada negara-negara yang pingin dikunjungi lagi. Untuk kali ini statement saya berubah, jalan-jalan di Indonesia murah loh hahahaha...





Sunday, January 08, 2017

Menjelajahi Eropa Menggunakan Transportasi Kereta (Eurail Pass)

Hai Guys, 

Saya punya rencana jalan - jalan mengeliling eropa tahun ini, saat saya memulai membuat itinerary saya, ada satu hal yang menganjal dipikiran saya, yaitu transportasi apa yang ideal yang akan saya gunakan. Setelah browsing sana sini sana sini, ada 3 hal yang saya pertimbangkan, yaitu menggunakan pesawat, kereta (Eurail) atau bus (Eurolines).

Setelah saya pertimbangkan dan mempelajari transportasi di sana, saya memilih menggunakan kereta api, pertama jika naik pesawat ke kota pun saya butuh naik kereta, kedua kalo saya pilih bus, waktu tempuh yang digunakan cukup lama, sedangkan waktu saya gak banyak. Setelah saya memilih dan memastikan untuk kereta saya mempelajari Eurail itu apa dan bagaimana.

Oke, saya mulai Eurail memiliki 5 produk, yaitu 1, 2, 3, 4 countries and global pass. 
Bagaimana menentukan tiket yang pas yang digunakan untuk perjalanan anda? Jika berniat hanya mengunjungi satu negara silakan beli 1 countries pass, tapi jika anda tertarik untuk mengujungi lebih dari 5 negara silakan memilih global pass, global pass ini dapat digunakan di 28 countries .

Sesudah memilih mau menggunakan pass yang mana, dalam kasus saya, saya memilih global pass dikarenakan saya mengelilingi lebih dari 5 negara terdapat pilihan lanjutan seperti gambar List Harga, ada pilihan seperti ini 15 days within 2 months dan 15 days continuous. Apa yang membedakanya? pertama, untuk yang 15 days within 2 months artinya tiket ini dapat valid selama 15 hari dan dapat digunakan dalam jangka waktu 2 bulan. Tiket ini cocok bagi anda yang berpergian selama 2 bulan tetapi tidak setiap hari pergi (hanya 15 hari pergi menggunakan kereta) sedangkan untuk 15 day continuous artinya anda dapat menggunakan kereta api selama 15 hari secara terus menerus anda dapat berpindah negara kemanapun selama 15 hari tersebut.  

Hal pertama yang bikin saya sedih (lebay dikit) saya ternyata sudah dewaasa, bejalan-jalan ke Eropa enaknya memang sebelum tua seperti saya (lebay lagi) Untuk anda yang berumur kurang dari 26 tahun anda dapat membeli Eurail dengan harga yang lebih murah dan dapat memilih second class (oh iya, seperti di Indonesia kereta kita dibagi menjadi beberapa kelas disana ada 1st and 2nd class). Bagi anda yang sudah dewasa seperti saya wajib untuk membeli 1st class (pertama tama saya berasa nyesek, niat hati mau flashpacker batal, tapi dipikir pikir jalan jalan kok susah, ya gak ya gak?) Saya perlu akui harga Eurail tidak lah murah, saya dapat diskon aja jika dirupiahkan menghabiskan Rp.7.000.000,-

Gambar List harga 
(www.Eurail.com)


Di Indonesia kita dapat beli tiket kereta ini dengan dua cara, yaitu beli secara online atau dateng ke tempat resminya Eurail di Indonesia. Untuk tau cabang resminya Eurail di Indonesia bisa cek disini dan untuk beli di luar dapa beli disini. Saya memilih untuk beli di Eurail.com, tadinya saya pikir barang ini bakal di kirim dari kawasan eropa ternyata saya salah, barangnya dikirim dari Singapore.


Tracking Order

Note : Perlu di ingat jika anda sudah memiliki tiket eurail pass, masih ada hal-hal yang perlu dipersiapkan, yaitu, reservasi tidak semua kereta api disana dapat kita naiki langsung. Kita harus mempelajari transportasi disana, kereta apa saja yang perlu untuk reservasi (biasanya kereta malam, kereta cepat membutuhkan reservasi dan dengan menggunakan reservasi pasti membutuhkan dana ekstra)

Jadi silakan dipertimbangkan dulu, murah mana anda menggunakan transportasi point to point atau memiliki eurail pass. Buatlah tabel seperti gambar dibawah (untuk memudahkan anda berhitung (tabel ini saya buat masih coret-coretan juga masih labil mau kemana aja wkwkwk....))

Tabel Kereta